Beberapa peneliti dari University of Edinburgh telah mengembangkan teknologi yang memungkinkan panel surya mendeteksi sinyal broadband dan memungkinkan akses Internet yang bertenaga surya.
Teknologi itu memungkin data dikirim di World Wide Web dengan menggunakan sinar Matahari, dan, selain itu, energi surya dapat dimanfaatkan untuk memberi energi bagi peralatan semacam itu, serta mendeteksi dan mengantar data, kata University of Edinburgh di dalam satu pernyataan.
Itu dapat memungkinkan komunikasi nir-kabel yang memadai di daerah terpencil, di wilayah berkembang yang tak memiliki prasarana web, atau dalam kondisi darurat, kata pernyataan tersebut, sebagaimana dilaporkanXinhua -- di Jakarta.
Purwarupa sistem itu telah mencapai kecepatan pengiriman sekitar tujuh Mbps, yang sama dengan kecepatan maksimal jaringan nirkabel konvensional, tambahnya.
Penelitian tersebut dirintis di teknologi Li-Fi pelopor tim Edinburgh --yang memungkinkan data dikirim melalui Internet dengan menggunakan lampu LED.
"Li-Fi yang bertenaga surya dapat membuat akses Internet mungkin diperoleh di tempat jauh, dan membuka semua jenis kemungkinan bagi komunikasi nir-kabel yang berjangkauan luas," kata Prof Harald Haas dari University of Edinbrugh.
0 Response to "Teknologi Tenaga Surya untuk Akses Internet"
Post a Comment